Review : The Life Changing Magic of Tidying Up

Finally, setelah beberapa bulan ini membaca buku ini akhirnya selesai juga. Kok bisa lama ya, biasanya saya kalau baca ga terlalu lama. Alasannya adalah manajemen waktu saya yang belum bagus selama saya kerja di Jakarta dan karena buku ini adalah buku terjemahan jadi bacanya berasa aneh sendiri ;P. Terlalu excuse banget ya gw. Saya tertarik membeli buku ini adalah efek blogwalking dan menceritakan mengenai gaya hidup simple dan minimalis. Saya pribadi seseorang yang tidak suka memiliki barang seperti pernak-pernik terlalu banyak, dan saya suka ruangan yang terlihat luas dan lapang. P70928-061729-01

Buku ini sendiri menceritakan tentang teknik berbenah atau merapikan barang-barang yang kita miliki dan gaya hidup simple dan teratur. Saya ataupun kalian pasti pernah mengalami keadaan kamar yang berantakan, barang-barang yang berserakan di mana-mana yang tidak pasti dimana tempat aslinya. Kalau saya jujur seperti itu terutama jaman saya ujian semester kuliah. Bahkan saya sengaja biar berantakan sampai ujian selesai.  Dan saya akan merapikannya di saat saya merasa muak dengan isi kamar. Biasanya saya kalau merapikan kamar langsung menyeluruh, dari barang-barang di meja belajar, pakaian dan kertas-kertas.

Di buku ini, penulis Marie Kondo menjelaskan bagaimana teknik merapikan, menata dan memilah mana barang yang seharusnya disimpan dan mana barang yang harus dibuang. Saya kira, saya sudah cukup benar dalam memilah barang yaitu membuang barang-barang yang benar2 tidak saya butuhkan untuk kedepannya apapun itu entah pernak-pernik ataupun pakaian. Namun untuk pakaian yang masih layak dan buku yang tidak akan saya baca lagi maka akan saya sumbangkan. Tapi jeleknya saya masih menyimpan kertas-kertas majalah yang saya suka isinya, padahal itu tidak akan saya baca lagi di kemudian hari ataupun menyimpan pakaian yang dibelikan oleh orang tua saya walaupun sebenarnya saya tidak suka dengan baju itu. Di dalam buku ini, Marie Kondo benar2 menjelaskan cara yang efektif yang dalam membuang barang tanpa akan menimbulkan rasa menyesal dalam diri kita. Tidak hanya itu, penulis juga memberikan teknik-teknik dalam merapikan barang per kategori, posisi peletakkan barang dan cara memilah barang yang membuat kita bahagia dan tidak. Mungkin kesannya seperti persoalan sepele namun menurut saya ada benarnya juga. Seperti cara melipat kaos kaki atau bagaimana cara menyimpan beberapa tas dan sepatu namun tidak akan memakan tempat. Buku ini recomended menurut saya terutama buat orang-orang yang ingin menerapkan hidup minimalis tanpa banyak barang disekitarnya.

Semoga membantu ^_^

4 pemikiran pada “Review : The Life Changing Magic of Tidying Up

  1. Aku juga sudah baca buku ini. Beli online. Tertarik karena baca review buku ini dr blog Dewi Lestari “Dee”.

    Setuju dg pendapat mbk mngenai ulasan buku ini. Menurut saya, kliatannya spele, tp urusan merapikan barang itu ckup berarti buat saya yg pd daarnya suka dengan hal2 simpel dn kerapian. Hanya saja sy agak ksulitan menerapkan cra melipat baju yg diulas d buku ini. Krn jenis lemari orang Jepang berbeda dg kebanyakn jenis lemari org Indonesia yg bukan laci.

Tinggalkan komentar