Review: “Rentang Kisah”

Gita Savitri Devi, wanita berusia 25 tahun ini mulai dikenal melalui vlognya mengenai kehidupan yang ia jalani sebagai mahasiswa Kimia di Berlin. Saya sendiri termasuk subcsribernya karena menurut saya, video yang dia buat menarik dan bermanfaat untuk sekitarnya terutama genarasi muda jaman sekarang yang sukanya instan-instan aj. Bulan kemarin, Gita baru aja merelease bukuya yang berjudul “Rentang Kisah” di bawah naungan Gagas Media. Buku dengan 206 halaman ini merupakan buku yang ringan tapi kaya akan makna. Kenapa saya bilang gitu, karena buku ini menurut saya bisa membuat kita sebagai pembaca berfikir mengenai dirinya sendiri seperti “ gue udah ngapain aja ya selama ini,cita-cita gue apa yak, gue udah jadi agen muslim yang baik belum sih, pantes aj gw belum bisa mencapai impian gw karena gw belum dll, dan rentetan pertanyaan lainnya yang muncul dalam otak”.

Gita menuliskan ringkasan dari perjalanan hidupnya semenjak SMA hingga saat ini, bagaimana cara fikirnya berubah secara perlahan, bagaimana ia menemukan cita-citanya, bagaimana usahanya untuk bertahan selama di Jerman serta titik baliknya untuk berhijrah menjadi seorang muslim yang lebih baik yang akhirnya menggunakan jilbab. Semuanya diceritakan dengan kalimat yang mudah dipahami dan ringan dalam buku ini. Saya pribadi melihat buku ini menjelaskan tentang yang namanya “ Hasil kerja keras itu ga pernah bohong, lw bisa dapetin sesuatu itu karena konsisten, komitment, impian yang terus lo niatin, ikhlas serta menyertakan Tuhan dalam setiap usaha yang lo lakuin. Dan pada saat yang tepat, lo ga akan pernah nyangka bahwa Tuhan memberikan dengan cara yang indah bahkan melebihi apa yang lo harapkan”. Makna lain yang saya peroleh dari buku ini adalah SUKSES mempunyai makna tersendiri bagi setiap orang. Ukuran berbeda untuk setiap orang. Jadi buat apa memusingkan atau membandingkan ukuran sukses orang lain dengan kehidupan kita. Hal itu bisa memotivasi kita tapi ga harus kita harus seperti dia. “Life is not race” salah satu tulisan Gita dalam buku ini.  Tulisan lain yang buat saya suka adalah tentang “generasi tutorial” yang membuat viral di dunia maya. Bagaimana Gita menuliskan opininya mengenai keadaan generasi saat ini dalam bersocial media yang mirisnya bukannya buat netizens makin kritis malah makin aneh. Maksud saya aneh disini adalah generasi yang gampang banget nanya ga penting daripada nulis keyword di google buat tahu jawabannya, generasi yang lebih suka comment merasa tahu banget tentang penuls padahal nothing bgt, generasi yang gampang terpengaruh dengan berita hoax yang akhirnya malah jadi penyebar karena mudahnya ngeklik option “share”. Mungkin kerasa nyelekit dan bikin orang lain kesel dengan tulisan gita ini, tapi menurut saya pribadi “Bener banget”.

Menurut saya buku ini recomended buat generasi muda dri SMP-Kuliah karena bisa membuat mereka sadar dengan keadaan sekitar dan mengevaluasi diri mereka apa yang telah mereka lakukan ada yang salah dan ada yang benar. Supaya dari muda ga hilang arah dan tahu kemana arah hidupanya, dan tahu bagaimana supaya bisa jadi orang yang lebih bermanfaat.

Semoga reviewnya membantu. Happy reading ^_^